Google
 

GSM and CDMA
Saturday, September 30, 2006
System tehnologi digital ini- GSM dan CDMA -menggunakan metode akses yang berbeda.
GSM (Global of System Mobile ) menggunakan standar yang diciptakan oleh sebuah kelompok yang melibatkan 26 perusahan telepon bergerak di Eropa Barat,sementara CDMA ( Code Division Multiple Access )dikembangkan sendiri oleh sebuah perusahan Amerika serikat bernama Qualcomm.

Begitu standar GSM disahkan, jaringan GSM segera di bangun di berbagai negara termasuk Indonesia.Dan yang mengadopsi tehnologi GSM di Indonesia diantaranya: TELKOMSEL, INDOSAT, EXELCOMLINDO dan ada beberapa operator lainnya.

Sistem CDMA (Code Division Multiple Access)adalah teknologi akses voice dan data, dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.Dan yang mengadopsi tehnologi ini di Indonesia antara lain: Telkomflexy, Esia, Mobile-8, dan Star-one.

Saat ini, menurut GSM Association sudah dua milliar orang diseluruh dunia menggunakan telepon selluler GSM. Jumlah ini hampir sepertiga dari populasi penduduk dunia.

Karena GSM menggantikan AMPS , maka tehnologi ini juga di juluki sebagai tehnologi selluler " Generasi ke Dua " walaupun secara resmi tidak disebut demikian.
 
posted by Admin at 3:15 PM | Permalink