Google
 

Tehnologi Komunikasi GSM 450 MHz
Sunday, October 01, 2006
Berbagai solusi tehnologi murah terus dikembangkan untuk memajukan tehnologi komunikasi bergerak di pedesaan yang selama ini masih tertinggal dengan daerah perkotaan, salah satunya tehnologi GSM yang beroperasi pada spectrum 450 MHz.
Didaerah pedesaan GSM 450 dapat mendukung layanan jaringan telepon tetap serta bisa dikombinasikan dengan solusi berkapasitas yang bisa dijalankan pada frekwensi saat ini.

Berbeda dengan tehnologi GSM yang selama ini seperti pada 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz, GSM 450 MHz menawarkan banyak keunggulan terutama dari sisi biaya operasional. Misal GSM 450 MHz menawarkan total biaya persambungan bisa ditekan sampai dibawah US$200.

Standarisasi GSM 450 bermula dari pengembangan system analog NMT 450. Kemudian setelah dirilis pertama kali pada tahun 1999, spesifikasi datanya menunjukan bahwa GSM 450 memiliki daya jangkau yang lebih luas dibanding jaringan sellular GSM saat ini.

GSM 450 berdaya jangkau 120 km, meliputi satu area yang sama pada GSM 1800 namun seperlima jumlah pemancar atau hanya separuhnya saja dari yang dibutuhkan GSM 900 seperti rata rata modul yang digunakan jaringan GSM.
GSM 450 juga memakai teknik modulasi dan metode transmisi “error-tolerant “ yang tak berbeda jauh, dikombinasikan dengan mekanisme perbaikan adaptasi link inilah menjadi kunci utama kecepatan GSM 450.
Selain itu tehnologi ini memungkinkan penambahan efesiensi pita frekwensi dan perluasan aplikasi, sehingga GSM 450 dapat menghadirkan GPRS dan EDGE.

Data Teknik GSM 450 MHz

Alokasi Frekwensi : 450,5 – 467,5 MHz
479 - 496 MHz
Spektrum Frekwensi: 7 MHz
Separasi Duplex : 10 MHz
Carrier Spacing : 200 MHz
Jangkauan : 120 Km

Dengan pemangkasan biaya suara ini, pelanggan hanya membayar US$5 per bulan, melalui kombinasi handset, solusi jaringan, layanan dan regulasi yang tepat.
Dari 680 operator yang tergabung dalam GSM Association, sejauh ini baru satu operator di Tanzania yang telah memperoleh lesensi GSM padaban Frekwensi 450 MHz. Untuk Indonesia sendiri dimana wilayah geografis yang banyak daerah pedesaan sangat cocok jika ada salah satu operator yang mau mengadopsi tehnologi ini, semua ini tentunya di barengi dengan regulasi yang kondusif sehingga dapat berjalan bersamaan dengan Operator lain yang telah lebih dulu terjun di GSM 900, GSM 1800, atau GSM 1900.Mudah mudahan !!!!!
 
posted by Admin at 11:20 AM | Permalink