Google
 

Hosting dan Virtual Private Server
Tuesday, January 02, 2007
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan server server untuk di sewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP atau DNS.


Ada beberapa type layanan hosting yaitu shared hosting, VPS, dedicated server.
Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat.

Tradisional shared hosting yang biasa kita kenal memiliki sangat banyak keterbatasan terhadap aplikasi yang berjalan karena user hanya mempunyai hak akses sebagai level user biasa. Apabila user ingin mendapatkan akses terhadap aplikasi dan resource yang lebih dari sekedar level user biasa maka user harus menggunakan ke Dedicated Server, hal ini membuat dana melonjak sangat tinggi seiring dengan mahalnya harga dedicated hardware dan sewa lokasi data center. Dengan menggunakan teknologi Virtual Private Server memberikan solusi jembatan penghubung antara budget financial, resource system dan level user.

Sangat besar manfaat yang bisa di dapatkan dengan Virtual Private Server ini, berikut hanya sedikit contoh penggunaan secara efisien dan tepat guna:

* Web Hosting Salah satu penggunaan yang populer adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan corporate website, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa di lakukan oleh Superuser. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan budget yang terbatas namun layanan yang berkualitas. Variasi paket Virtual Private Server memungkinkan untuk bisnis web hosting bisa dengan mudah melakukan upgrade sejalan dengan bertumbuhnya customer baru.

* Application Hosting Dengan Virtual Private Server, memungkinkan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan bugdet yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat budget sehingga investasi jauh lebih efisien.

* Development/Test Environments Virtual Private Server juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa operating system dan alamat IP publik dengan mudah bisa di lakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup di lakukan dengan cepat, sama seperti halnya mempunyai 1 rak yang penuh dengan server testing.

* Educational Outpost Virtual Private Server menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses ekperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.

* Backup Server Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal adalah sangat penting. Backup server ini bisa meliputi website, mail, file, dan database. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakaan atau kehilangan data.
 
posted by Admin at 4:26 PM | Permalink