Google
 

3G WCDMA “IS THE GSM EVOLUTION”
Wednesday, October 04, 2006
Perkembangan tehnologi selular tanpa kabel secara garis besar dibagi menjadi 3 Generasi.
Generasi pertama adalh analog. Yang termasuk genereasi ini adalah Advanced Mobile Phone System (AMPS) di Amerika Serikat, NTT di Jepang, dan Nordic Mobile Telephone (NMT) di Skandinavia. Layanan yang diberikan hanya terbatas pada suara, sehingga terkesan hanya sebagai pengganti telepon biasa.

Generasi ini berawal pada tahun 1972 dengan disepakatinya NMT, dan berlangsung sampai awal decade 90-an, saat diimplementasikannya Global System of Mobilecommunication (GSM) sebagai system telekomunikasi selular digital. Sytem komunikasi digital inilah yang merupakan ciri utama generasi kedua (2G).
System komunikasi bergerak bukan hanya berfungsi sebagai pengganti telepon biasa tetapi sudah bias melakukan layanan lain seperti pengiriman pesan singkat tertulis (SMS).Tehnologi yang muncul pada generasi kedua (2G) ini adlah GSM, D-AMPS, dan cdmaOne.
Transmisi data sudah cukup cepat, yaitu mencapai 14,4 kbps. Puncak dari 2G (sampai saat ini) adalah i-Mode yang dikeluarkan oleh perusahaan NTT DoCoMo dari Jepang.



Berbagai aplikasi telah dikembangakan, seperti m-commerce dari Finlandia yang memungkinkan pembelian minuman ringan dari telepon selular. Bahkan sudah ada yang m,emproduksi perangkat berkamera mini, walaupun tampilan gambarnya masih putus-putus karena lambatnya transmisi data pada system tehnologi 2G.
Perkembangan aplikasi ini akhirnya terbentur pada kecilnya laju data. Sistem WAP untuk akses internet masih kecil dan sangat terbatas serta tingkat reabilitasnya masih dikatakan sangat rendah. Hal inilah yang memicu munculnya generasi ketiga (3G). Pada generasi ketiga (3G), laju data diharapkan bias mencapai 2Mbps atau setara dengan channel ISDN tipe H12.

Syarat syarat untuk memasuki 3G (Third Generation) antara lain adalah layanan-layanan komunikasi dengan data rate yang tinggi dan transmisi data asimetric; mendukung untuk service baik packet maupun circuit switched seperti internet (IP) trafik dan video conference; mekanisme charging yang baru, data volume vs time; kapasitas jaringan yang mendukung untuk koneksi yang besar dan simultan. Contohnya user dapat mengebowse internet dan menerima fax atau panggilan telepon; mempunyai kapalbilitas interworking dengan system eksisting; portalbilitas layanan secara global. Syarat-syarat tersebut membuat tehnologi 3G membutuhkan investasi yang sangat besat, jauh lebih besar dari tehnologi 2G. Berbagai tehnologi baru telah lahir untuk membuka pintu ke 3G seperti GSM2000, CDMA2000, dan wideband CDMA.

Network Evolution
Hampir semua operator jaringan GSM akan bermigrasi ke 3G menggunakan WCDMA dengan melaluli tahapan evolusi tehnologi GSM dari 2G ke 3G melalui tahapan mulai dari GSM – GPRS – EDGE – WCDMA – HSDPA.
Tehnologi EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) sebagai jalan alternative menuju layanan 3G dengan existing spectrum. HSDPA (High Speed Downlink Pcket Access) merupakan perbaikan data rate dari tehnologi WCDMA mirip seperti tehnologi EDGE yang merupakan perbaikan data rate dari GPRS.



What is WCDMA ?
WCDMA (Wideband Code Division Multiple Acces) dirancang untuk mendukung system telekomunikasi bergerak generasi ketiga yang mendukung cost-efficient capacity untuk mobile multimedia application dan mobile telephone services. WCDMA ini merupakan CDMA dengan laju data yang sangat besar mencapai 2Mbps untuk local area dan 384 kbit/s untuk wide area dengan mobilitas penuh, sangat kontras dengan keadaan sekarang yang umumnya hanya 9,6 kbps. Data rate yang lebih tinggi ini membutuhkan band frekwensi radio yang lebih besar, karena itulah WCDMA dengan carrier bandwidth 5Mhz dipilih; dibandingkan dengan bandwidth carrier 200 khz milik GSM. WCDMA memungkinakan intregrasi dengan ISDN, sehingga layanan yang disediakan akan bertambah secara signifikan. WCDMA sangat mendukung baik untuk komunikasi paket dan circuit switched seperti browsing internet. WCDMA dibagi menjadi FDD (Frequency Division Duplex) dan TDD (Time division Duplex) dengan spectrum frekwensi untuk WCDMA FDD antara 1920-1980 Mhz (UL) dan 2110-2170 Mhz(DL)sedangkan WCDMA TDD 1900-1920 Mhz dan 2010-2025 Mhz Unpaired dan Tx/Rx tidak dipisahkan dalam frekwensi.

Generasi 3G berupa CDMA pita lebar bukan merupakan generasi sellular terakhir. Generasi berikutnya akan muncul dan lebih canggih dalam penyediaan layanan, disbanding gererasi sebelumnya.
 
posted by Admin at 1:12 PM | Permalink