Google
 

3G, Penting atau Nggak Penting?
Thursday, November 09, 2006
Layanan seluler generasi ketiga (3G) kini sudah bisa dinikmati konsumen. Beragam fitur menarik ditawarkan teknologi ini termasuk mobile TV, video music download, high speed data transfer, mobile Internet dan Video Call.

Pertanyaannya, apakah teknologi 3G ini penting dan bermanfaat? Dan bagaimana dengan tarif yang dibebankan untuk layanan 3G, murah atau mahalkah?

Perusahaan riset pasar asal Jerman, TNS Infratest, mencoba melakukan penelitian terkait layanan 3G tersebut. Penelitian dilakukan kepada 16.000 orang konsumen di 29 negara. TNS Infratest adalah anggota Taylor Nelson Sofres Group di London.

Hasilnya, diketahui hanya 4 persen konsumen yang mengatakan bahwa 3G merupakan fungsi penting di ponsel. Setidaknya demikian hasil studi Global Tech Insight 2006 yang terbit belum lama berselang.

Terlepas dari penting atau tidak pentingnya 3G, faktor tarif menjadi keluhan utama mengapa konsumen enggan mengadopsi 3G. Tarif 3G khususnya untuk berselancar di Internet, men-download musik dan game ke ponsel dirasakan konsumen masih mahal. Hal ini menjadi salah satu yang menghambat mereka untuk mengadopsi 3G.

Hampir seperempatnya, atau 23 persen konsumen yang mengatakan bahwa tarif 3G mahal sehingga mereka enggan mengadopsi 3G.

Bahkan, menurut mereka yang sudah memakai 3G, layanan mobile TV dan surfing di Internet dirasa tidak perlu dan masih mahal. Secara transparan, konsumen menyarankan agar tarif 3G diberlakukan flat sehingga layanan 3G lebih menarik di mata konsumen.

Selain masalah biaya, konsumen juga merasa tidak puas dengan kecepatan transmisi, umur baterai dan kualitas gambar yang dihasilkan di ponsel.
 
posted by Admin at 7:48 AM | Permalink